SIPP

INFORMASI DETAIL PERKARA

Nomor Perkara	Penuntut Umum	Terdakwa	Status Perkara
84/Pid.Sus-TPK/2024/PN Bdg	R. NUR RURI AFRILIA, S.H.	ASEP WAWAN RIDWAN, S.Pd. MM.Pd.	Persidangan

Data Umum
Penetapan
Jadwal Sidang
Barang Bukti
Riwayat Perkara

Tanggal Pendaftaran

Selasa, 15 Okt. 2024

Klasifikasi Perkara

Tindak Pidana Korupsi

Nomor Perkara

84/Pid.Sus-TPK/2024/PN Bdg

Tanggal Surat Pelimpahan

Kamis, 10 Okt. 2024

Nomor Surat Pelimpahan

B-2437/M.2.10/Ft.1/10/2024

Penuntut Umum

No	Nama
1	R. NUR RURI AFRILIA, S.H.

Terdakwa

No	Nama	Penahanan
1	ASEP WAWAN RIDWAN, S.Pd. MM.Pd.	[Penahanan]

Penasihat Hukum Terdakwa

Dakwaan

DAKWAAN :

PRIMAIR

------ Bahwa terdakwa ASEP WAWAN RIDWAN, S.Pd., MM.Pd., selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bersama-sama dengan saksi BENNATYAR, S.T., selaku Direktur PT. Yudha Perkasa Utama dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) 9120505771683 tanggal 7 Mei 2022, (yang dilakukan penuntutan secara terpisah) dalam kegiatan pembangunan Gedung Galeri Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung TA 2015 antara bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Desember 2015 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu masih di tahun 2015, bertempat di lnstitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang beralamat di Jalan Buah Batu No. 212 Cijagra Kecamatan Lengkong Kota Bandung atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Kelas I A Bandung berdasarkan Undang-Undang Nomor 46 Tahun 2009 tentang Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang berwenang untuk memeriksa, mengadili dan memutus perkara tindak pidana korupsi dan Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung Kelas IA Khusus, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan perbuatan yaitu setiap orang secara melawan hukum melakukan penyimpangan dalam pelaksanaan Pembangunan Gedung Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang bersumber dari dana DIPA Ditjen Pembelajaran dan kemahasiswaan Kemenristek Dikti Nomor : SP DIPA.042.04.2.400048/2015 tanggal 15 April 2015, sehingga perbuatannya tersebut bertentangan dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : ----------------------------------------------

Undang–Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Pasal 3 Ayat (1) yang menyatakan “Keuangan Negara dikelola secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan”

Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang menyebutkan Keuangan Negara adalah “semua hak dan kewajiban Negara yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu baik berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara berhubung dengan pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut”

Undang–Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

Pasal 1 angka 22 Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara yang mendefinisikan kerugian negara/ daerah adalah kekurangan uang, surat berharga, dan barang yang nyata dan pasti jumlahnya sebagai akibat perbuatan melawan hukum baik sengaja maupun lalai.

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya.

Pasal 5 menyatatakan “Pengadaan Barang/Jasa menerapkan prinsip-prinsip sebagai berikut : a. efisien; b. efektif; c. transparan; d. terbuka; d. terbuka; e. bersaing; f. adil/tidak diskriminatif; dan g. akuntabel.”
Pasal 6, menyatakan “Para pihak yang terkait dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa harus mematuhi etika sebagai berikut :

melaksanakan tugas secara tertib, disertai rasa tanggung jawab untuk mencapai sasaran, kelancaran dan ketepatan tercapainya tujuan Pengadaan Barang/Jasa;
bekerja secara profesional dan mandiri, serta menjaga kerahasiaan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa yang menurut sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah terjadinya penyimpangan dalam Pengadaan Barang/Jasa;
tidak saling mempengaruhi baik langsung maupun tidak langsung yang berakibat terjadinya persaingan tidak sehat;
menerima dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang ditetapkan sesuai dengan kesepakatan tertulis para pihak;
menghindari dan mencegah terjadinya pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam proses Pengadaan Barang/Jasa;
menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan dan kebocoran keuangan negara dalam Pengadaan Barang/Jasa;
menghindari dan mencegah penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi dengan tujuan untuk keuntungan pribadi, golongan atau pihak lain yang secara langsung atau tidak langsung merugikan negara;
tidak menerima, tidak menawarkan atau tidak menjanjikan untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan, komisi, rabat dan berupa apa saja dari atau kepada siapapun yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan Pengadaan Barang/Jasa.

Pasal 11 (1) huruf c, d dan e yang menyatakan “ (1) PPK memiliki tugas pokok dan kewenangan sebagai berikut : c. menandatangani Kontrak; d. melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa; e. mengendalikan pelaksanaan Kontrak; “
Pasal 93 (1) yang menyatakan “ PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak apabila :

Huruf (c) Penyedia Barang/Jasa terbukti melakukan KKN, kecurangan dan/atau pemalsuan dalam proses Pengadaan yang diputuskan oleh instansi yang berwenang;”

95 (3) yang menyatakan “ Apabila terdapat kekurangan dalam hasil pekerjaaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan melalui PPK memerintahkan Penyedia Barang/Jasa untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam Kontrak “
Pasal 118 (1) huruf c dan e, yang menyatakan Perbuatan atau tindakan Penyedia Barang/Jasa yang dapat dikenakan sanksi adalah huruf (c) membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan Pengadaan Barang/Jasa yang ditentukan dalam Dokumen Pengadaan; dan huruf (e) tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan Kontrak secara bertanggung jawab;

Terdakwa ASEP WAWAN RIDWAN, S.Pd., MM.Pd., selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pembangunan Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung TA 2015 melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan Negara sebesar Rp.538.501.303,27 (Lima ratus tiga puluh delapan juta lima ratus satu ribu tiga ratus tiga koma dua puluh rupiah) sebagaimana Laporan Hasil Audit Nomor : R-11/H.VI.3/10/2023 tanggal 09 Oktober 2023 Dalam Rangka Penghitungan Kerugian Keuangan Negara Perkara Tindak Pidana Korupsi Atas Dugaan Penyimpangan Pembangunan Gedung Pada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung Bersumber Dari Dana Dipa Ditjen Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Tahun 2015, perbuatan mana dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ------------------------------------------------

Bahwa pada Tahun Anggaran 2015 terdapat pelaksanaan kegiatan pembangunan Gedung pada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung yang telah dianggarkan dari dana DIPA Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Nomor : SP DIPA-042.04.2. 400048/2015 tanggal 15 April 2015 dengan total pagu anggaran Rp. 4.000.000.000,- dana anggaran tersebut diperuntukkan untuk biaya penyusunan perencanaan DED (Detail Engineering Design) Tahap I, biaya konstruksi Tahap I dan biaya konsultan pengawas pembangunan Tahap I.
Bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan Gedung pada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung telah menggunakan metode tender melalui sistem Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) serta telah ditetapkan pemenang berdasarkan Berita Acara Hasil Lelang diantaranya Nomor : 10/IT8-ULP/JKG/2015 tanggal 17 Juni 2015. Untuk Perencanaan Pembangunan dilaksanakan oleh CV.Griya Loka dengan nilai kontrak sebesar Rp.280.885.000,00 (Dua ratus delapan puluh juta delapan ratus delapan puluh lima ribu rupiah), Nomor : 08/jkw1.ULP-ISBI/VIII/2-15 tanggal 31 Agustus 2015 sedangkan untuk Pengawasannya dilaksanakan oleh CV.Trimacon Engineering dengan nilai kontrak sebesar Rp. 93.511.000,00 (Sembilan puluh tiga juta lima ratus sebelas ribu rupiah) dan berdasarkan Berita Acara Lelang Nomor : 06/K1.ULP-ISBI/VIII/2015 tanggal 21 Agustus 2015, Pembangunan Gedung dilaksanakan oleh PT. Yudha Perkasa Utama dengan nilai kontrak sebesar Rp. 3.102.943.000 (Tiga miliar seratus dua juta sembilan ratus empat puluh tiga ribu rupiah) berdasarkan kontrak Nomor : 2023/IT8/LK/2015 tanggal 27 Agustus 2015 perihal Surat Perjanjian Pekerjaan Pembangunan Gedung Galeri ISBI Tahap I dengan masa pekerjaan 111 (seratus sebelas) hari yang kontraknya berakhir tanggal 15 Desember 2015.
Bahwa terdakwa ASEP WAWAN RIDWAN, S.Pd., MM.Pd., selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Gedung Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung TA 2015 adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (Pasal 1 angka 7 Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang / Jasa Pemerintah beserta peraturan perubahannya). Bahwa Pejabat Pembuat Komitmen, sebagaimana yang diatur di dalam Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2010 beserta peraturan-peraturan perubahannya, Tugas pokok dan kewenangan Pejabat Pembuat Komitmen dalam pengadaan barang/jasa adalah :
1. 1. 1. 1. Menetapkan rencana pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang meliputi :

1) Spesifikasi teknis Barang/Jasa;

2) Harga Perkiraan Sendiri (HPS); dan

3) Rancangan Kontrak.

1. 1. 1. 1. Menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa;
      2. Menyetujui bukti pembelian atau menandatangani Kuitansi/Surat Perintah Kerja (SPK)/ surat perjanjian;
      3. Melaksanakan Kontrak dengan Penyedia Barang/Jasa;
      4. Mengendalikan pelaksanaan Kontrak;
      5. Melaporkan pelaksanaan/penyelesaian Pengadaan Barang/ Jasa kepada PA/KPA;
      6. Menyerahkan hasil pekerjaan Pengadaan Barang/Jasa kepada PA/KPA dengan Berita Acara Penyerahan;
      7. Melaporkan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA setiap triwulan; dan -
      8. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa

Bahwa dalam Pembangunan Gedung Galeri Tahap I pada Institut Seni Budaya Indonesia, kegiatannya meliputi :

A	PEKERJAAN PERSIAPAN
	Administrasi, Dokumentasi, Papan Nama Proyek dan Perizinan
	Pemberesan Lahan dan Baungan Berangkai

B	PEKERJAAN STRUKTUR
	PEKERJAAN TANAH & PONDASI
		1.	Pengukuran dan Bowplank
		2.	Galian Tanah Pondasi Poer
		3.	Galian Tanah Sloot
		4.	Galian Tanah Ruang Lift & Pondasi Tangga
		5.	Galian Tanah Pondasi Batu Kali
		6.	Urugan Kembali
		7.	Urugan Tanah Peninggian Bangunan T.40cm
		8.	Urugan Pasir Bawah Pelat Lantai T.10cm
		9.	Urugan Pasir Bawah Pondasi Poer; Sloof & Pondasi Tangga T.7cm
		10.	Urugan Pasir Bawah Pondasi Batu Kali T.5cm
		11.	Lantai Kerja Bawah Pondasi Poer; Sloof & Pondasi Tangga 1:3:5 T.5cm
		12.	Urugan Pasir Bawah Pelat Lantai Pit Lift T.10cm
		13.	Lantai Kerja Bawah Pelat Lantai Pit 1:3:5 T.5cm
		14.	Pengeboran Pondasi Bored Pile O 30cm ~ 7.00 m'
			Pengeboran Pondasi Bored Pile O 30cm
		15.	Pengeboran Pondasi Bored Pile O 35cm ~ 7.00 m'
			Pengeboran Pondasi Bored Pile O 35cm
		16.	Pembangunan Tanah dan Lumpur ke Luar Site
		17.	Pondasi Bored Pile O 30cm ~ 7.00 m'	Tul.70 kg/m3
		18.	Pondasi Bored Pile O 35cm ~ 7.00 m'	Tul.70 kg/m3
		19.	Pondasi Poer-P1 (0,60x0,60x0,50 m3)	Tul. 200 kg/m3
		20.	Pondasi Poer-P1A (0,50x0,50x0,40 m3)	Tul. 160 kg/m3
		21.	Pondasi Poer-P2 (1,30x0,60x0,60 m3)	Tul. 150 kg/m3
		22.	Pek Sloof Beton 25/40 (SL.1)	Tul 150 kg/m3
		23.	Pek Sloof Beton 25/40 (SL.2)	Tul 140 kg/m3
		24.	Pek Sloof Beton 15/20 (Atas Batu Kali)	Tul 140 kg/m3
		25.	Pek Sloof Beton 12/20 (Dudukan Kaca Tempered)	Tul 80 kg/m3
		26.	Pek. Pelat Lantai Pit Lift T.25 cm	Tul 160 kg/m3
		27.	Pek. Dinding Pit Lift T.20 cm	Tul 140 kg/m3
		28.	Pek. Pondasi Batu Kali 1PC:5PSR
		29.	Pek. Tangga Batu Kali 1PC:5PSR
		30.	Pek. Aanstamping Batu Kali T.10 cm

	PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI DASAR
		1.	Kolom Struktur K.1 O 40 cm	Tul.250 kg/m3
		2.	Kolom Struktur K.2 O 40 cm	Tul.190 kg/m3
		3.	Kolom Struktur K.3 20/30 (Area Lift)	Tul.170 kg/m3
		4.	Kolom Struktur K.4 15/25 (Area Tangga)	Tul.180 kg/m3
		5.	Kolom Praktis 12/12	Tul.140 kg/m3
		6.	Pelat Lantai Beton Rabat T.8 cm (Dalam Bangunan)	Tul. Wire Mesh M.5
		7.	Pelat Lantai Beton Rabat T.8 cm (Selasar Luar)	Tul. Wire Mesh M.5
		8.	Tangga Beton + Pondasi + Balok Bordes (1 Unit)	Tul. 160 kg/m3

	PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 2
		1.	Kolom Struktur K.1 O 40 cm	Tul.250 kg/m3
		2.	Kolom Struktur K.2 O 40 cm	Tul.190 kg/m3
		3.	Kolom Struktur K.3 20/30 (Area Lift)	Tul.170 kg/m3
		4.	Kolom Struktur K.4 15/25 (Area Tangga)	Tul.180 kg/m3
		5.	Kolom Praktis 12/12	Tul.140 kg/m3
		6.	Balok Struktur Beton B.2-1 30/50	Tul.180 kg/m3
		7.	Balok Struktur Beton B.2-1A 30/50	Tul.150 kg/m3
		8.	Balok Struktur Beton B.3-2 25/50	Tul.150 kg/m3
		9.	Balok Struktur Beton B.3-2A 25/50	Tul.140 kg/m3
		10.	Balok Struktur Beton B.3-3 30/50	Tul.180 kg/m3
		11.	Balok Struktur Beton B.3-4 25/50	Tul.170 kg/m3
		12.	Balok Struktur Beton B.3-5 20/50	Tul.115 kg/m3
		13.	Balok Struktur Beton B.3-5A 20/50	Tul.170 kg/m3
		14.	Balok Struktur Beton B.3-6 25/50	Tul.150 kg/m3
		15.	Balok Struktur Beton B.3-6 20/50	Tul.150 kg/m3
		16.	Pelat Canopy Kusen Beton 15/20	Tul.100 kg/m3
		17.	Pelat Lantai Beton t,12cm	Tul.110 kg/m3
		18.	Sirip Beton Akhiran Plafond 10/30 (Area Tangga & Void)	Tul. 60 kg/m3
		19.	Tangga Beton + Balok Bordes (1 unit)	Tul.160 kg/m3

	IV. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 3
		1.	Kolom Struktur K.1 O 40 cm	Tul.250 kg/m3
		2.	Kolom Struktur K.3 20/30 (Area Lift)	Tul.170 kg/m3
		3.	Kolom Struktur K.4 15/25 (Area Tangga)	Tul.180 kg/m3
		4.	Kolom Praktis 12/12	Tul.140 kg/m3
		5.	Balok Struktur Beton B.3-1 30/50	Tul.180 kg/m3
		6.	Balok Struktur Beton B.3-1A 30/50	Tul.150 kg/m3
		7.	Balok Struktur Beton B.3-2 30/50	Tul.160 kg/m3
		8.	Balok Struktur Beton B.3-2A 25/50	Tul.170 kg/m3
		9.	Balok Struktur Beton B.3-2B 25/50	Tul.150 kg/m3
		10.	Balok Struktur Beton B.3-2C 25/50	Tul.150 kg/m3
		11.	Balok Struktur Beton B.3-3 30/50	Tul.180 kg/m3
		12.	Balok Struktur Beton B.3-4 25/50	Tul.170 kg/m3
		13.	Balok Struktur Beton B.3-5 20/50	Tul.115 kg/m3
		14.	Balok Struktur Beton B.3-5A 20/50	Tul.170 kg/m3
		15.	Balok Struktur Beton B.3-6 25/40	Tul.150 kg/m3
		16.	Balok Struktur Beton B.3-7 20/40	Tul.175 kg/m3
		17.	Balok Struktur Beton B.3-7 20/30	Tul.150 kg/m3
		18.	Balok Struktur Beton BK.1 30/50 (Konsol)	Tul.170 kg/m3
		19.	Balok Struktur Beton BK.2 25/50 (Konsol)	Tul.165 kg/m3
		20.	Pelat Lantai Beton t,12cm	Tul.110 kg/m3
		21.	Sirip Beton Akhiran Plafond 10/30	Tul.60 kg/m3
		22.	Tangga Beton + Balok Bordes (1 unit)	Tul.160 kg/m3

	V. PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI 4
		1.	Kolom Struktur K.1 O 40 cm	Tul.250 kg/m3
		2.	Kolom Struktur K.3 20/30 (Area Lift)	Tul.170 kg/m3
		3.	Kolom Struktur K.4 15/25 (Area Tangga)	Tul.180 kg/m3
		3a.	Kolom Struktur 15/40 t=1,5 Dudukan Ornamen Fasade
		4.	Kolom Praktis 12/12	Tul.140 kg/m3
		5.	Balok Struktur Beton B.4-1 30/50	Tul.180 kg/m3
		6.	Balok Struktur Beton B.4-1A 30/50	Tul.150 kg/m3
		7.	Balok Struktur Beton B.4-2 30/50	Tul.160 kg/m3
		8.	Balok Struktur Beton B.4-2A 25/50	Tul.170 kg/m3
		9.	Balok Struktur Beton B.4-2B 25/50	Tul.150 kg/m3
		10.	Balok Struktur Beton B.4-2C 25/50	Tul.150 kg/m3
		11.	Balok Struktur Beton B.4-3 30/50	Tul.180 kg/m3
		12.	Balok Struktur Beton B.4-5 20/50	Tul.115 kg/m3
		13.	Balok Struktur Beton B.4-5A 20/50	Tul.170 kg/m3
		14.	Balok Struktur Beton B.4-6 30/40	Tul.190 kg/m3
		15.	Balok Struktur Beton B.4-7 20/40	Tul.175 kg/m3
		16.	Balok Struktur Beton B.4-7 20/30	Tul.150 kg/m3
		17.	Balok Struktur Beton BK.1 30/50 (Konsol)	Tul.170 kg/m3
		18.	Balok Struktur Beton BK.2 25/50 (Konsol)	Tul.165 kg/m3
		19.	Pelat Lantai Beton t,12cm	Tul.110 kg/m3
		20.	Pelat Lantai Beton t,12cm (Tribun)	Tul.110 kg/m3
		21.	Sirip Beton Akhiran Plafond 10/30	Tul.60 kg/m3
		22.	Tangga Beton + Balok Bordes 1 unit	Tul.160 kg/m3

	VI. PEKERJAAN STRUKTUR PELAT ATAP
		1.	Kolom Struktur K.3 20/30 (Area R. Mesin Lift)	Tul.170 kg/m3
		2.	Dinding Beton 26/90 (Dudukan Railing Pagar Besi)	Tul.120 kg/m3
		2a.	Tanggul Beton 15/40
		2b.	Peninggian Level Rumah Mesin Lift t=40cm Beton 20x40
		2c.	Kolom Pedestal Dudukan Kuda-Kuda 20x30x40x7 bh
		2d.	Kolom Pedestal Dudukan Tiang Induk Pipa Besi 10", 40x40x40x1 bh
		3.	Balok Struktur Beton B.A-1 30/50	Tul.180kg/m3
		4.	Balok Struktur Beton B.A-2 30/50	Tul.160kg/m3
		5.	Balok Struktur Beton B.A-2A 25/50	Tul.150kg/m3
		6.	Balok Struktur Beton B.4-3 30/50	Tul.160kg/m3
		7.	Balok Struktur Beton B.4-5 20/50	Tul.115kg/m3
		8.	Balok Struktur Beton B.4-5A 20/50	Tul.170kg/m3
		9.	Balok Struktur Beton B.4-6 30/50	Tul.190kg/m3
		10.	Balok Struktur Beton B.4-7 20/40	Tul.175kg/m3
		11.	Balok Struktur Beton B.4-8 20/30	Tul.150kg/m3
		12.	Balok Struktur Beton BK.1 30/50 (Konsol)	Tul.170kg/m3
		13.	Balok Struktur Beton BK.2 25/50 (Konsol)	Tul.165kg/m3
		14.	Pelat Lantai Beton t,12cm (R. Mesin & Tanki Air)	Tul.110 kg/m3
		15.	Pelat Lantai Beton t,10cm	Tul.130 kg/m3
		16.	Pelat Lantai Beton t,15cm (Dudukan Mesin Lift)	Tul.150 kg/m3

	VII. PEKERJAAN STRUKTUR PELAT ATAP TANGGA & RUANG MESIN
		1.	Kolom Struktur K.4 15/25	Tul.180 kg/m3
		2.	Kolom Struktur K.5 20/20	Tul.140 kg/m3
		3.	Balok Struktur Beton 15/230	Tul.155 kg/m3
		4.	Pelat Atap Beton t,10cm	Tul 85 kg/m3
		5.	Tanggul Beton 10/15	Tul.60 kg/m3

	VIII. PEKERJAAN STRUKTUR KUDA-KUDA BAJA
		1.	Pek. Kuda-Kuda Baja (K.3) WF.200.100.4,5.7 (9 unit)
		2.	Pek. Voute WF.200.100.4,5.7
		3.	Pek. Stifneer T.8 cm
		4.	Pek. Base T.16mm
		5.	Pek. Base T.12mm
		6.	Pek. Boud Angker O 19 mm (HTB)
		7.	Pek. Boud Angker O 16 mm (HTB)
		8.	Pek. Gordeng Pipa Baja BSP O 2 1/2' T.2,3mm
		9.	Pek. Besi Plat T.6mm Dudukan Gordeng
		10.	Pek. Pipa Baja Schedule BSP O 10' T.6mm (Tumpuan Kuda-Kuda)
		11.	Pek. Besi Plat T.6mm Dudukan Kuda-Kuda ke Pipa O 10"
		11a	Pek. Zincromat Kuda-Kuda dan Tumpuan Gordeng
		12.	Rangka Atap Besi Hollow 2x4, t=1,2mm jarak per 40cm
			Rangka Atap Besi Hollow 4x4, t=1,4mm jarak per 60cm
		13.	Penutup Atap Genting Bitumin Single + Multi 9mm Lengkap Aksesoris
			Penutup Atap Genting Bitumin Single + Multi 12mm Lengkap Aksesoris
		14.	Penutup Nok Atap Bitumen
		15.	Starter Atap Bitumen

C	PEKERJAAN ARSITEKTUR
	PEKERJAAN DINDING LANTAI I
		1.	Pas. Dinding 1/2 Bata 1 Pc : 3 Psr (Core Lift)
		2.	Pas. Dinding 1/2 Bata 1 Pc : 3 Psr
		3.	Pas. Dinding 1/2 Bata 1 Pc : 5 Psr
		4.	Pek. Plesteran + Acian 1 Pc : 3 Psr
		5.	Pek. Plesteran + Acian 1 Pc : 5 Psr
		6.	Pek. Plesteran + Acian 1 Pc : 3 Psr Openingan Kusen
		6a.	Pek. Plesteran + Acian Pondasi Rabat
		7.	Stainless Steel Plate Penutup Kolom Bulat t=1,2 mm finish dop 2B
		8.	Pas. Dinding Granit Slab, Dinding Core Lift ex. Import T=2cm Nero Asoluto
		9.	Pas. Balok Lintel/Lantey 15/15
		9a.	Pek. Saluran Air hujan

	PEKERJAAN DINDING LANTAI II
		1.	Pas. Dinding 1/2 Bata 1 Pc : 3 Psr (Core Lift)
		2.	Pas. Dinding 1/2 Bata 1 Pc : 3 Psr
		3.	Pas. Dinding 1/2 Bata 1 Pc : 5 Psr
		4.	Pek. Plesteran + Acian 1 Pc : 3 Psr
		5.	Pek. Plesteran + Acian 1 Pc : 5 Psr
		6.	Pek. Plesteran + Acian 1 Pc : 3 Psr Openingan Kusen
		7.	Pek.Afwerking Beton
		8.	Stainless Steel Plate Penutup Kolom Bulat t=1,2 mm finish dop 2B
		9.
Pihak Dipublikasikan	Ya